Berikut ini langkah - langkah Cara Memasukkan Video Youtube Ke Postingan Blogspot:

  • Login dulu ke account blogspot, kemudian langsung pilih NEW POST.
  • Buka youtube.com, lalu pilih video sesuai keinginan anda.
  • Pada halaman youtube.com sebelah kanan terdapat keterangan URL dan Embeed.
  • Nah, kode yang ada di Embeed itu silahkan anda copy dan paste di posting blogspot. Lalu klik PUBLISH POST.
  • Silahkan anda cek hasilnya dengan klik VIEW BLOG dan walla…, video dari youtube.com tampil di blog anda.

video-youtube-posting-blogspot

Jika kita membuat blog secara gratis, baik di blogger atau di wordpress kita akan memperoleh nama/domain blog kita seperti ini http://blabla.blogspot.com atau http://blabla.wordpress.com. Bagi yang punya banyak uang mungkin bisa langsung membayar dan bisa memiliki nama domain dot.com. Namun bagi kita yang miskin ini :D pasti malas jika harus merogoh uang jajan kita demi mendapatkan domain yang lebih simple yaitu http://blabla.com. Tapi jangan khawatir bos, saya punya tips menarik supaya nama web/blog kita menjadi lebih pendek, dan juga tidak perlu bayar. mau tahu caranya?

Ada beberapa layanan di internet yang yang bisa mempersingkat nama domain blog kita. Disini akan saya sebutkan tiga saja yang menjadi favorit saya, karena selain gratis, cara daftarnya juga gampang, dan tidak ada iklannya. Berikut ini adalah layanannya:
1. co.cc nama blog kita akan menjadi http://nama.co.cc
2. co.nr nama blog kita akan menjadi http://nama.co.nr
3. uni.cc nama blog kita akan menjadi http://nama.uni.cc

Nha jadi lumayan pendek kan? mau tahu caranya? gampang kok, tinggal kunjungi situs tersebut terus daftarkan web/blog kita.
Pengen dijelasin caranya? OK deh
kali ini saya akan menjelaskan satu aja yang menjadi paling favorit saya dari ketiga layanan tersebut yaitu co.cc

1. Buka website ini http://co.cc maka tampilannnya akan seperti ini



2. Isikan nama domain untuk blog/web kamu sesuai yang kamu inginkan di kotak yang disediakan, terus klik tombol cek
3. Jika domain yang kamu minta ternyata sudah dimiliki orang lain maka kamu akan diminta memasukkan kembali nama dimain yang lain, namun jika belum ada yang punya maka kamu bisa langsung mendaftarkannya dengan meng-klik tombol Continue to Registration lalu klik link Create Account
4. Setelah itu akan muncul form pendaftaran, isilah form tersebut trus klik tombol Submit
5. Jika berhasil maka akan muncul halaman baru lagi, lalu klik tombol Set up Domain, trus muncul lagi halaman baru dan klik pada tombol Please Set up
6. Kemudian isikan alamat blog kamu, misalnya http://trik-tips.blogspot.com pada kotak Target URL dan isikan title dari blog kamu pada kotak Title
7. Jika kamu pingin nama asli blog kamu tidak kelihatan di addressbar maka klik pada link URL Hiding
8. Jika sudah lalu klik tombol Setup Domain
9. Web/blog kamu akan diperiksa dulu oleh tim dari co.cc. masa tunggunya paling lama 24 jam, jika sudah di approve atau disetujui maka kamu akan langsu bisa memakai nama domain kamu yang baru. Oh ya, domain yang lama masih tetep bisa di akses.
Trus, catatan lagi nih, disini tidak menerima website yang mengandung unsur pornografi, spam, dan sesuatu yang ilegal.
Selamat Mencoba

WOW..WOW..WOW...
Mungkin in yang ditunggu-tunggu oleh para bloger maupun para insan yang bergentayangan didunia internet. Bagi kamu yang udah bosen memakai domain blabla.blogspot.com , yaitu kita bisa mendapatkan domain dot com (namamu.com) secara geratis. Benarkah ini nyata? Benarkah domain dot com bener-bener gratis? kayaknya sih emang bener-bener nyata dan gratis, soalnya aku sendiri lom nyoba, tapi setelah aku survey di TKP, dan hasilnya... eng..ing..eng.. kalo menurutku sih masuk akal kalo ini bener-bener gratis.

Trus kenapa mereka mau membuatkan domain dot com buat kita? padahal kan domain dot com (top level domain) itu bukan jenis domain gratisan. Gini nih kalo menurut jawabanku, kenapa kita bisa mendapatkan domain dot com gratis karena mereka akan menempatkan iklan/banner di website kita, tapi jangan kuatir bannernya akan ditempatkan dibagian bawah dari web/blog kita. Nha bagaimana? kamu tertarik mau mencobanya? silahkan daftar disini : DOMAIN DOT COM GRATIS. Oh ya ku lupa, ada beberapa persyaratan lagi yang harus dipenuhi, gini nih beberapa persyaratanya :

1. Web/blog harus memiliki postingan minimal 15 perbulan, atau we/blog kamu memiliki pengunjung minimla 100/hari
2. Kamu harus memasang banner mereka di bagian bawah web/blog kamu.
3. Tidak boleh mengandung unsur pornografi.
4. dll

Intinya syaratnya seperti itu. Nah udha nggak sabar ingin mencobanya? silahkan DAFTAR DISINI

Domain Hosting

Memiliki blog dengan nama domain top level domain (tanpa embel-embel blogspot, wordpress, multiply dll) tentunya akan membuat blog kita terlihat lebih elit dan berkelas, dan juga akan membuat nama blog kita akan lebih mudah diingat orang. Jika kamu belum memiliki domain, kamu bisa membelinya di dodoldomain.com dengan harga yang cukup murah (he.he.. promosi). Jika kita sudah membeli domain maka ada beberapa hal yang harus kita lakukan supaya domain kita tertuju pada web/blog yg kita punya, diantaranya yaitu setting DNS, Name Server dll. Mari kita mulai saja langkah-langkah untuk customisasi domain ini.

* SETTING DNS (DOMAIN NAME SERVER)
Langkah awal kita yaitu melakukan setting DNS. Biasanya jika kita membeli domain akan ada biaya tambahan (sekitar Rp 3000,-) untuk menambahkan layanan "DNS Managed". Tapi jika kamu tidak ingin mengeluarkan biaya ada layanan gratis supaya kita bisa melakukan setting DNS, seperti di dnspark.net. Nha berikut ini adalah tutorial jika kam menggunakan layanan dari dnspark ini :

1. Jika kamu belum memiliki account di dnspark km bisa daftar di https://www.dnspark.net/register.
2. Jika sudah daftar silahkan login.
3. Pilih menu "DNS Hosting" (disebelah kiri). Kemudian pilih "Add Domains"
4.Beri tanda centang kotak "DNS Hosting - Free" lalu Isikan nama domain yang sudah km beli di kolom "Enter new domain" (tanpa www).
5. Kemudian Klik tombol "Add Now"
6. Jika berhasil maka nama domainmu akan muncul di "Domain List" (pojok kiri bawah)
7. Klik domain km untuk melakukan pengaturan selanjutnya.
8. Pada Dropdown "Type" pilih "CNAME".
9. Pada Kolom "Alias Name" isikan www (sebenarnya itu bisa diisi apa saja, tp untuk domain utam sebaiknya diisi "www").
10. Kemudian untuk destination name isikan ghs.google.com (untuk blogspot).
11. Jika sudah klik tombol "Update All"



Untuk proses setting DNS sudah selesai.

Bagi yang sudah punya "DNS Managed" sendiri di domainnya, cara settingnya seperti ini:
- Masuk ke "Managed DNS" Trus Pilih "CNAME Records"
- Kemudina klik tombol "Add CNAME Records"
- Untuk kolom "Host Name" diisi dengan "www"
- Untuk Kolom "Value" pilih yg bagian bawah kemudian isi dengan "ghs.google.com"
- Kemudian Klik tombol "Add record"

Selesai deh...

* SETTING NS (NAME SERVER)
Bagi yang sudah memiliki "Mange DNS Service" sendiri di domainnnya maka langkah berikut ini tidak perlu dilakukan. Tapi jika kamu menggunakan layanan DNS Manger dari dnspark.net, maka kamu harus merubah "Name Server" di domain manager kamu. Bagi yang membeli domain dari dodoldomain.net maka langkah-langkahnya adalah seperti berikut ini, (bagi yang beli ditempat lain saya rasa hampir sama langkah2nya)

1. Login di dodoldomain.net kemudian pilih "My Account"
2. Jika sudah maka kamu akan berada dalam kawasan "admin area" domainmu.
3. Pilih menu "Domain --> List Last 10"
4. Domain kamu akan terlihat di "List of Domain"
5. Klik link "Domain Name --> Click to Manage"



6 Kemudian klik tombol "Modify Name Server".



7 Isikan name server berikut kedalam kolom "Name Server1, Name Server2, Name Server3, Name Server4, Name Server5" kemudian klik tombol "Submit"

ns1.dnspark.net
ns2.dnspark.net
ns3.dnspark.net
ns4.dnspark.net
ns5.dnspark.net

Nah urusan dengan si "Name Server" Sudah Selesai

* SETTING PUBLISHING DI BLOGGER
Nha sekarang tinggal langkah terakhir. gini langkahnya :

1. Login di blogger. Pilih menu "Setting --> Publishing"
2. Kemudian klik link Switch to : Custom Domain
3. Kemudian klik lagi link Already own a domain? Switch to advanced settings
4. Kemudian isikan nama blog kamu di kolom "Your Domain" (pake www ya, contoh www.kendhin.com)
5. Lalu Klik tombol "Save Setting"

Yak Semua sudah selesai. Jika semua settingan tadi dilakukan dengan benar maka domain kamu yang baru akan aktif sekitar 1-24 jam bahkan bisa nyampe 48 jam.. Jadi sabar aja.

,

Sekali-kali buat tutorial untuk wordpress ah, :D
Edisi perdana tutorial wordpress kali ini akan aku coba jelaskan tentang bagaimana cara setting domain dan hosting untuk wordpress. Untuk domain bisa menggunakan sub domain atau bisa menggunakan domain gratis dari co.cc atau bisa juga beli domain murah di www.dodoldomain.com. Sedangkan untuk hostingnya bisa menggunakan hosting gratisan dari 000webhost atau bisa juga membeli hosting murah dari superinhost.com
Ok mari kita mulai saja tutorialnya.

* SETTING DOMAIN
Kita harus memiliki domain terlebih dahulu. Kemudian mengarahkan domain kita ke hosting yg kita pilih. Caranya yaitu dengan mengganti name server domain kita. Bagi yang memakai hosting dari 000webhost biasanya name servernya adalah ns01.000webhost.com dan ns02.000webhost.com sedangkan bagi yang menggunakan hosting dari superinhost.com maka name servernya adalah ns1.superinhost.com dan ns2.superinhost.com

* SETTING HOSTING DAN INSTALL WORDPRESS
1. Masuk ke cpanel Hostingmu lalu cari dan pilih icon fantastico

kalo di 000webhost iconnya ini
2. Setelah itu pilih "wordpress" dan lalu "new installation"

3. Kemudian isikan data-data pada form yg muncul. Kosongkan kolom "Install in directory" jika pingin install wordpress di domain pokok.

4. Kemudian klik tombol "Install Wordpress". Tunggu sebentar kemudian klik tombol "Finish Installation".
5. Untuk untuk masuk ke administrator wordpressnya biasanya melalui URL http://namadomainmu.com/wp-admin. DIsitu km bisa posting2 dan macem.

OK jadi deh wordpressnya. Oh ya, kalo pake hosting sendiri kita bisa ngedit2 template wordpressnya lho.
Selamat Mencoba....

Tentunya kita pingin dong punya email dengan nama domain kita sendiri, misal namamu@domainmu.com. Nha sekarang ini google menyediakan fasilitas untuk membuat email seperti itu dengan cara yang lumayan mudah. Tapi sayangnya saat ini fasilitas tersebut belum bisa digunakan untuk blog yg masih menggunakan domain blabla.blogspot.com. Fasilitas ini hanya untuk yang memiliki domain sendiri, misal domainmu.com , .net. .org . dan top level doamin lainnya. Makanya itu bagi yang pengen, cepetan beli domain, aku sarankan beli di dodoldomain.com, murah lho (promosi...he..he..). Trus yang pake domain "co.cc" bisa gak? aku bilang "bisa", tapi sekarang aku pingin bahas yang pake domain .com/.net/.org, dll dulu. bagi yang punya domain "co.cc" sabar dulu ya.
Ok mari kita mulai tutorialnya bagaimana cara membuat email sendiri.

1. Buka alamat ini : http://www.google.com/a/cpanel/domain/new
2. maka km akan langsung disuguhi form seperti ini:




3. Isikan nama domain kamu didalam form tersebut lalu klik tombol "Get Started"
4. Kemudian akan muncul fomr lagi untuk mengisikan data-data yang diperlukan, Kalo sudah diisi klik "Continue"
5. Setelah itu akan muncul menu2 seperti ini :



6. Klik pada link "Activate email".
7. Setelah itu akan muncul lagi halaman untuk "Setup Email Delivery" , itu untuk setting MX Record. Caranya yaitu dengan mengisikan MX Record km dengan data2 yang ada disana. Datanya seperti ini :

MX Server address Priority
ASPMX.L.GOOGLE.COM. 10
ALT1.ASPMX.L.GOOGLE.COM. 20
ALT2.ASPMX.L.GOOGLE.COM. 20
ASPMX2.GOOGLEMAIL.COM. 30
ASPMX3.GOOGLEMAIL.COM. 30
ASPMX4.GOOGLEMAIL.COM. 30
ASPMX5.GOOGLEMAIL.COM. 30


Bagi yang menggunakan DNS setting dari DNS park caranya yaitu : Klik domain kamu yg berada di "Domain list". Setelah itu pilihan "Type" pilih yg "MX". Pada kolom "Mail Domain" kosongi saja kolom tersebut. Pada kolom "Order" isikan data2 "Priority" diatas. Trus pada kolom "mail server" isikan dengan data "MX Server Address" diatas kemudian klik tombol "Update All". begitu terus sampai data diatas dimasukkan semua.

Bagi yang menggunakan DNS setting dari dodoldomain.com caranya : masuk ke menu "Domain-->LIst last 10", trus klik link "Managed DNS", kemudian klik tombol Manage DNS Record. Setelah itu klik tombol "MX Records" trus klik tombol "Add MX Record". Untuk kolom "Value" pilih yg bawah (yg "Type In A Fully Qualified Domain Name eg. abc.pqr.com.') . isikan data "MX Server address" di kolom tersebut. kemudian isikan data "Priority" dikolom "MX Priority". begitu terus sampai selesai semua data dimasukkan.
8. kalo sudah selesai klik tombol " I have completed these steps". Maka akan muncul page seperti ini lagi.



9. Sebenarnya sampai disini sudah bisa selesai, tp untuk membuka email km, km harus mengetikkan alamt URL seperti ini "http://mail.google.com/a/domainmu.com" . Nha klao misalnya km pingin menggantinya menjadi seperti : "http://mail.domainmu.com" maka ikuti lagi langkah berikut ini.

10. Klik link "Email" maka akan muncul halaman "Email setting"
11. Trus klik link "Change URL" , kemudian akan muncul halaman untuk "Change URL for email".
12. PIlih yg "custom" trus klik tombol "Continue".
13. Setelah itu km setting dulu DNS km, Tambahkan "CNAME Records" dan isikan "mail" di kolom "Hostname" dan isikan "ghs.google.com" dikolom http://naldoton.blogspot.com"Value"
14. Setelah itu klik tombol "I have complete these step"

Nha sekarang km sudah bisa memiliki email dengan nama doamin blogmu sendiri. Untuk setting2 lainnya pelajari sendiri ya. Udah capek nih.....

Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa co.cc adalah top level domain yang bisa kita dapatkan secara gratis. Kita bisa mengganti nama blog kita dari "http://namadomain.blogspot.com" atau "http"//namadomain.wordpress.com" (dll) menjadi "http://namadomain.co.cc" . Dengan co.cc kita bisa mengontrol DNS Records, A, MX, dan CNAME records, sehinga domain co.cc bukan hanya sekedar "URL Forwarding".
Berikut ini akan saya coba mengungkapkan tentang cara setting domain di co.cc:

Ada 3 tipe pengaturan di co.cc. Ketiganya memiliki fungsi tersendiri. berikut ini penjelasanya:

1. Managed DNS
Ini biasanya digunakan untuk sebuah web yang memerlukan web hosting dan mengharuskan untuk mengarahkan Name Server-nya ke hosting tersebut. Misal untuk membuat web di 000webhost, atau bisa juga untuk blog wordpress yg menggunakan hosting dari luar. Metode ini tidak cocok digunakan untuk blogger/blogspot yang menggunakan hosting default dari blogger/blogspot.
Cara setting untuk metode ini yaitu dengan mengisi pada kolom "Name Server 1 dan Name Server 2 dengan name server yg sesuai dengan hosting yang digunakan. Misal, bagi yang menggunakan hosting dari 000webhost maka untuk kolom "Name Server 1" disi dengan "ns01.000webhost.com" dan kolom "Name Server 2" disi dengan "ns02.000webhost.com". Kemudian klik tombol "Setup". Selesai


2. Zone Records
Zone records cocok digunakan bagi para pengguna blogger/blogspot. berikut ini cara setting untuk Zone Records

  • Pada kolom "Host" isikan dengan nama domain yg sudah km daftarkan, misal "www.namadomain.co.cc" (jangan lupa dikasih "www")

  • Untuk option "TTL" biarkan saja, gak perlu dirubah2

  • Pada option "Type" pilih yang "CNAME"

  • Untuk kolom "Value" isikan "ghs.google.com"

  • Sehingga akan seperti pada gamabr dibawah ini:



Langkah selanjutnya yaitu merubah settingan di blogger/blogspot caranya begini:
  • Login ke blogger/blogspot kemudian masuk ke menu "Setting-->Publishing"

  • Kemudian pilih "Switch to: • Custom Domain

  • Setelah itu klik pada "Already own a domain? Switch to advanced settings"

  • Kemudian isikan nama domain kamu yang baru pada kolom "Your Domain".


  • Selanjutnya klik tombol "Save Setting"

Selesai. Kalau berhasil (Settingnya sudah benar) maka domain kamu yang baru akan aktif dalam waktu antara beberapa jam sampai 2 hari. Jadi sabar aja menunggunya. Blog kamu akan tetap bisa diakses dengan melalui domain yang lama.

3. URL Forwarding
URL forwarding bisa digunakan untuk apa aja, bisa web ato blog. Tapi URL Forwarding ini hanya memforward domain yg baru (yang di co.cc) ke domain lama. Jadi domain lama akan 100% seperti semula tanpa ada perubahan apapun, cuma kita bisa mengakses web/blog kita dengan mengetikkan nama domain baru kita di browser. Jika menggunakan URL Forwarding maka yang terindex di google atau Search engine yang lain adalah tetap Domain kita yang lama.
Untuk setting URL Forwarding sangat mudah, kita hanya mengisikan data-data yang diminta dan disesuaikan dengan web/blog kita, seperti "Redirect to:, Page Title, URL Hiding, Meta Description dan Meta Keywords". Kita tidak perlu lagi mensetting domain di web/blog kita lagi.
Note: Metode ini tidak dianjurkan jika tidak terpaksa

Jadi kesimpulannya adalah:
  • Jika kamu memakai layanan blogger/blogspot maka gunakanlah "Zone Records"

  • Jika domainnya digunakan untuk web yg memerlukan hosting atau untuk wordpress maka gunakanlah "Manage DNS"

  • Jangan menggunakan "URL forwarding" jika tidak terpaksa. Misal untuk untuk blog dari multiply yang tidak support custom domain.


1 : Mempersiapkan Instalasi Sistem Operasi
Jaringan Berbasis GUI (Graphical User Interface)


Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer
dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara
umum adalah suatu pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat
pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke
pemakai sehingga memudahkan penggunaan dan pemanfaatan
sumber daya sistem komputer.
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai
sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem
operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi
jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi
komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi
untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola
sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi
dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat
beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan

mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah
satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text.
Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan
diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis
text akan mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan
yang kurang menarik dibandingkan dengan mode Grafis (GUI).
Metode instalasi sistem operasi berbasis GUI, mempunyai tampilan
grafis yang lebih menarik dan memudahkan dalam proses instalasi
sehingga sering dipilih oleh pemakai sistem operasi. Dengan
perkembangan hardware komputer yang semakin baik menjadikan
faktor kecepatan tidak menjadi kendala dalam proses instalasi.
Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat
pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak
sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah
komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah
Microsoft Windows Series (Win 3.1, Win 9x, Win ME, Win 2000, Win
XP, Win NT), Unix, San Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE,
Mandrake, Knoppix), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing sistem
operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan
analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan
kebutuhan.

2) Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI

Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem
operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang
mengembangkan sistem operasi jaringan dari yang komersial sampai
dengan sistem operasi yang bersifat free alias gratis. Sistem operasi
memegang peranan yang sangat vital terhadap program yang akan
berjalan. Pemilihan sistem operasi harus disesuaikan dengan

kebutuhan baik hardware, program yang akan dipakai maupun user
yang akan memakai sistem.
Microsoft Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003
Server merupakan sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh
perusahaan Microsoft dengan lisensi komersial. Untuk menggunakan
sistem operasi jaringan dari Microsoft kita harus membayar lisensi atau
membeli sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna
dengan perusahaan.

Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi
jaringan adalah Unix, San Solaris dan perusahaan lainnya. Salah satu
sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara dengan free adalah
Linux. Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds,
mengusung proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General
Public Licence) yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap
memegang haknya tetapi orang lain dimungkinkan untuk
menyebarkan, memodifikasi, atau bahkan menjual kembali program
tersebut tetapi dengan syarat source code asli dan hak cipta harus
diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan konsep ini semua orang
dapat ikut mengembangkan sistem operasi dan software berbasis
linux.

Dengan lisensi GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang
mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux
dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source.
Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan “Bug” akan
segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung
didistribusikan dengan free. Dengan demikian sistem operasi Linux
menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat.
Mungkin anda masih bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau demikian
perusahaan atau orang yang mengembangkan Linux dari mana
mendapat keuntungan?. Yang dimaksud dengan GNU/GPL disini adalah
bahwa sistem operasi yang dikembangkan memang bersifat free tetapi
pengembang dapat juga menjualnya dengan harga yang tidak terlalu
mahal dan perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari jasa
pelayanan instalasi, pelatihan, implementasi sistem dan lain
sebagainya.

3) Spesifikasi Hardware

Perkembangan hardware komputer yang cepat diiringi juga dengan
perkembangan software dan sistem operasi yang menuntut spesifikasi
hardware yang tinggi. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk
melakukan instalasi sistem operasi sebaiknya dicek dahulu kebutuhan
minimum harware yang diperlukan. Beberapa sistem operasi
mensyaratkan spesifikasi minimal hardware agar komputer dapat
bekerja secara optimal. Jika spesifikasi hardware kurang memenuhi
syarat maka akan berdampak pada tidak optimalnya kerja sistem
operasi.
Untuk mengetahui spesifikasi hardware komputer dapat dilihat pada
manual book. Jika manual book tidak ada, dapat dilihat spesifikasi
hardware pada saat komputer pertama kali dinyalakan, maka sistem
BIOS akan melakukan cek hardware dan akan menampilkannya di
layar monitor.
Beberapa spesifikasi hardware yang perlu diketahui adalah sebagai
berikut :

· CPU
CPU atau prosesor merupakan inti dari sebuah mesin
komputer. Ada banyak pengembang prosesor dengan spesifikasi
dan teknologi yang berbeda. Tiap jenis prosesor memerlukan
hardware yang berbeda sehingga diperlukan pengetahuan
mendalam dalam pemilihan prosesor.
Intel mengembangkan prosesor jenis Pentium I, II, III, IV,
Pentium Celeron, Intel Xeon, Intel Mobile dan lain sebagainya
dengan clock speed mulai 100 MHz sampai 3,2 GHz.
AMD merupakan pesaing terdekat Intel mengembangkan AMD
Duron, Athlon, Barton, Opteron dengan clock speed yang hampir
sama.
Xyrix, Via, Sys, Motorolla, Apple dan perusahaan lainnya juga
mengembangkan prosesor.

· Motherboard
Motherboard merupakan tempat utama meletakkan periperal
komputer seperti prosesor, RAM, keyboard, mouse, kartu grafis,
kartu suara dan kartu jaringan. Motherboard sebuah komputer
mempunyai jenis dan tipe yang sangat banyak tergantung teknologi
prosesor yang dipakai yang ditunjukkan dengan chipset yang
digunakan seperti i810, i815, i845, i850, i865, i915, i925 untuk
chipset Intel, KT400, KT600, Nforce, Nforce II, Nforce III, Sys 650,
Sys 645 dan lain sebagainya.

· RAM (Random Acces Memory)
RAM merupakan memori penyimpan sementara untuk menjalankan
sistem operasi dan program aplikasi. RAM mempunyai beberapa
teknologi antara lain EDO RAM, SDRAM 66, SDRAM 100, SDRAM
133, DDRAM dan RAMBUS dengan kapasitas mulai dari 4 MB, 16
MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan lain sebagainya.

· Hard disk
Hard disk memegang peranan yang sangat penting berhubungan
dengan instalasi sistem operasi. Hard disk merupakan komponen
untuk menyimpan data-data secara permanen file-file sistem. Untuk
dapat melakukan instalasi sistem operasi diperlukan syarat
kapasitas hard disk yang cukup dan juga terkadang diperlukan
partisi hard disk.
Beberapa ukuran hard disk yang ada adalah sbb : 1 GB, 2,1 GB, 4,2
GB, 6,4 GB, 10, GB, 20 GB, 40 GB, 60 GB, 80 GB, 120 GB, 200 GB
dan lain sebagainya.
Hard disk mempunyai beberapa tipe yaitu IDE, ATA, SATA dan
SCSI. Biasanya untuk keperluan server digunakan hard disk jenis
SCSI, walaupun bisa juga menggunakan jenis lainnya.

· Kartu Grafis (kartu VGA)
kartu Grafis berfungsi untuk menghubungkan antara sistem komputer dengan tampilan di layar
monitor. Kartu VGA mempunyai jenis dan tipe yang sangat banyak.
Teknologi kartu VGA yang digunakan adalah ISA, EISA, VESA, PCI,
AGP dan PCI Express, sedangkan macamnya antara lain Voodoo,
Nvidia Gforce (MX, Ti, FX), Ati Radeon (7200, 9200, 9600, 9800)
dan lain sebagainya.

· Keyboard : standar PS/2 , Serial , USB

· Mouse : Serial, PS/2 atau USB

· Monitor : monitor komputer mempunyai ukuran yang beragam
mulai dari 14 “, 15 “ 17 “ 20 “. Teknologi yang digunakan juga
bermacam-macam mulai dari tabung, tabung flat sampai ke LCD.

· Kartu Suara (Sound Card )
Sound card merupakan periperal tambahan dalam sebuah
komputer yang berfungsi untuk mengolah dan menghasilkan sinyal
audio. Teknologi yang digunakan adalah ISA dan PCI, 16 bit dan 24
bit dengan 2, 4, 5, 6 dan 7 channel.

· Kartu jaringan (Lan Card)
Kartu jaringan merupakan periperal utama dalam jaringan
komputer. Masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan
dengan kartu ini melalui switch/hub.


2: Memahami Sistem Operasi Jaringan
Berbasis GUI Redhat Linux 9

Untuk dapat melakukan instalasi sistem operasi jaringan Redhat Linux
9 dengan baik dan benar diperlukan pemahaman yang baik akan
kebutuhan sistem dan kondisi yang ada. Tanpa adanya pemahaman
yang baik, implementasi sistem komputer dapat menjadi masalah yang
serius di kemudian hari. Sistem operasi jaringan memegang peranan
yang sangat vital dalam implementasi sistem berbasis komputer.
Sistem operasi jaringan harus sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan yang ada.
Redhat Linux 9 merupakan salah satu varian dari Sistem Operasi Linux
yang cukup populer di lingkungan pengembang software open source.
Dengan mahalnya software dan sistem operasi Microsoft Windows,
mendorong banyak pemakai komputer baik instansi, perusahaan
maupun perkantoran untuk beralih ke Linux.
Redhat merupakan suatu perusahaan yang mengembangkan sistem
operasi open source yang sudah lama mengembangkan Linux. Redhat
9 merupakan pengembangan dari versi Redhat sebelumnya yaitu versi
8, versi 7 dan versi-versi sebelumnya.

2) Kebutuhan Hardware
Pada awal perkembangannya Linux dapat berjalan pada mesin
komputer ISA, EISA, VESA Local Bus atau PCI 80836, 80486 dengan
spesifikasi hardware pada jaman itu yang masih sangat minim. Linux
sebenarnya tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang besar.
Namun perkembangan dunia hardware juga tidak menjadikan Linux
sebagai sistem operasi ketinggalan jalan. Dengan konsep open source
para pengembang Linux terus mengembangkan sistem operasi ini
mengikuti perkembangan jaman.
Redhat 9 memberikan spesifikasi hardware minimal yang dibutuhkan
agar sistem dapat berjalan dengan baik. Spsesifikasi tersebut adalah sebagai berikut :

Prosesor : Pentium I 200 (untuk mode text)
Pentium II 400 (untuk mode grafik)
Rekomendasi Pentium III 600 MB ke atas
Hard disk : 475 MB (Untuk custom installation)
850 MB (Untuk Server)
1,7 GB (Untuk Personal Desktop)
2,1 GB (Untuk Workstation)
Rekomendasi 10 GB ke atas
Memory : 64 MB (untuk mode text)
128 MB (Untuk mode grafik)

Rekomendasi 192 MB agar berjalan dengan baik
Sebelum memulai instalasi Redhat Linux 9, perlu diketahui bahwa
sistem operasi Redhat Linux berbeda dengan sistem operasi Microsoft
Windows. Redhat Linux membutuhkan partisi hard disk minimal
menjadi 2 bagian yaitu sebagai /root dan swap. Besarnya nilai partisi
dari /root dan swap dapat diatur sesuai kebutuhan. Swap merupakan
penyimpanan data sementara selama proses berlangsung hampir mirip
dengan virtual memory di Windows. Linux dapat mempunyai partisi
lain seperti /usr, /boot dan /var.

3) Metode Instalasi
Hal yang perlu dipahami oleh orang yang akan melakukan instalasi
sistem operasi yaitu bagaimana mendapatkan masternya. Master
sistem operasi yang akan diinstal ke komputer biasanya disimpan
dalam media penyimpanan elektronis seperti floppy disk atau disket,
CD-ROM, DVD-ROM, Flash Disk, PCMCIA, Hard disk, DVD-ROM dan
media penyimpanan elektronis lainnya.
Untuk melakukan instalasi sistem operasi diperlukan master sistem
operasi yang tersimpan dalam media penyimpanan elektronis. Ada
beberapa media penyimpan file yang digunakan untuk menyimpan
master file sistem operasi jaringan. Beberapa sistem operasi
menyediakan pilihan bagaimana melakukan instalasi sistem operasi
berdasarkan letak dimana file master sistem operasi disimpan.

Metode instalasi berdasarkan letak file sistem operasi disimpan yaitu :

a) CD-ROM
Metode instalasi sistem operasi yang paling banyak digunakan
adalah dengan CD-ROM. Hal ini disebabkan karena CD-ROM
merupakan media penyimpanan yang handal, berkapasitas besar
(700 MB), tahan lama, murah dan fleksibel untuk dibawa kemanakemana.
CD-ROM sering kali digunakan untuk menyimpan file atau data
elektronis. Banyak software, Film, Musik dan data-data lainnya
didistribusikan dalam bentuk CD-ROM

b) Hard Disk
Instalasi sistem operasi dapat juga dilakukan melalui hard disk
yang telah berisi master sistem operasi. Hard disk merupakan
media penyimpanan yang harus dimiliki oleh komputer dewasa
ini. Tanpa hard disk komputer tidak dapat berfungsi karena
sistem operasi sekarang ini harus diinstalasi ke hard disk,
demikian juga dengan software, film dan musik dapat disimpan
dalam hard disk. Dengan kemajuan teknologi hard disk dewasa ini
memiliki kapasitas yang sangat besar (200 GB atau lebih) dengan
harga yang cukup murah.

c) NFS Image
Instalasi sistem operasi jaringan (Linux Redhat) dapat dilakukan
melalui NFS Server. Untuk instalasi dengan NFS Server ini
dibutuhkan network atau PCMCIA boot disket (bootnet.img).

d) FTP
Instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dapat dilakukan melalui
FTP Server. Untuk instalasi dengan FTP ini dibutuhkan network
atau PCMCIA boot disket (bootnet.img). Proses instalasi melalui FTP memerlukan akses jaringan sehingga jarang dilakukan karena
distribusi sistem operasi dengan media lain mudah didapatkan.

e) HTTP
Instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dapat dilakukan melalui
HTTP Server. Untuk instalasi dengan HTTP ini dibutuhkan network
atau PCMCIA boot disket (bootnet.img). sama seperti pada FTP
proses instalasi akan berjalan lambat jika jaringan komputer tidak
baik.

3: Melaksanakan Instalasi Sistem Operasi
Jaringan Redhat Linux 9

Setelah memahami konsep sistem operasi jaringan dan anda telah
menentukan sistem operasi mana yang akan digunakan sebagai sistem
operasi jaringan, pada kegiatan belajar yang kedua ini peserta diklat
berlatih untuk menginstalasi sistem operasi jaringan dengan Sistem
Operasi Linux Redhat 9.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan instalasi sistem
operasi Redhat 9 berbasis GUI diantaranya adalah sebagai berikut :

a) Pemilihan Versi Redhat
Karena terdapat varian Redhat maka perlu dipilih varian mana
yang akan digunakan. Pemilihan ini didasarkan pada kebutuhan
sistem dan kemampuan hardware. Dengan memilih sistem
operasi yang sesuai akan menghemat biaya dan meningkatkan
efisiensi pekerjaan

b) Pemilihan mode instalasi
Mode instalasi berbasis grafik (GUI) mempunyai tampilan yang
menarik dengan menu yang user friendly seperti pada menumenu
program berbasis Microsoft Windows tetapi mode ini
memerlukan dukungan hardware yang bagus.
Jika hardware yang digunakan kurang mendukung dapat dipilih
mode text untuk mempercepat proses instalasi

c) Pemilihan metode instalasi
Redhat Linux menyediakan beberapa cara instalasi yaitu dengan
CD-ROM, melalui hard disk, Melalui NFS, FTP maupun HTTP.
Proses instalasi melalui CD-ROM dan hard disk lebih baik karena
lebih mudah dan cepat.

d) Penomoran TCP/IP
Setelah peserta diklat melakukan instalasi sistem operasi Linux
Redhat 9 dengan benar, kemudian dapat mengeceknya apakah
sistem operasi yang telah diinstal dapat bekerja sesuai dengan
yang diiginkan.

2) Proses Instalasi
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM
sebagai file master Redhat Linux 9 yang terdiri dari 3 CD. Proses ini
dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan
cukup mengubah setting bios pada boot sequence dengan
menempatkan CD-ROM pada urutan pertama. Untuk melakukan
pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat
komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai
berikut :

Pilihlah menu Advanced BIOS Features

Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD #1 Master Linux Redhat
9 lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CDROM.
Setelah komputer booting dari CD,

Pilihlah mode install Red Hat Linux in Graphical mode dengan
menekan tombol di keyboard. Komputer akan memunculkan
menu pilihan untuk mendiagnosis CD master Linux Redhat 9 apakah
kondisinya baik atau tidak. Jika anda tidak ingin melakukan diagnosis
pilih [Skip] untuk melanjutkan proses instalasi.

Komputer akan mengecek hardware komputer dan mendeteksi secara
otomatis periperal yang digunakan.

Pilih tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi

Pilih bahasa untuk proses instalasi yang familiar (English) lalu tekan
tombol Next

Pilih konfigurasi keyboard yang sesuai (U.S. English) lalu tekan tombol
Next

Pilih mouse sesuai dengan mouse anda lalu tekan tombol Next untuk
melanjutkan instalasi.

Jika komputer yang akan diinstal belum mempunyai sistem operasi
Linux Redhat sebelumnya maka pilih Install, jika sudah terdapat
sistem operasi Linux Redhat versi sebelumnya dapat dipilih Upgrade
maupun Install lalu tekan tombol Next

Pilih menu pilihan jenis instalasi yang ingin dilakukan dalam hal ini
tentu saja Server atau Custom.

Pilih menu Automatically Partition untuk melakukan partisi secara
otomatis atau Manually partition With Disk Druid jika diinginkan partisi
secara manual.

Jika dipilih menu Automatically Partition maka akan muncul tampilan
seperti di atas. Pilih menu Remove all Linux partition atau yang lain
sesuai kebutuhan. Jika hard disk masih kosong dan belum dipartisi
maka Redhat akan melakukan partisi.

Untuk menambah partisi jika diinginkan dapat dilakukan dengan
memilih menu add partition.

Boot loader merupakan software yang pertama kali dijalankan ketika
komputer pertama kali dinyalakan. Software ini berfungsi pada saat
loading dan transfer control untuk mengoperasikan sistem kernel
software.

Pengaturan boot loader mempunyai peranan yang penting jika
komputer yang akan diinstal mempunyai sistem operasi lain maka kita
dapat memilih booting dengan sistem operasi yang mana.
Redhat 9 menyediakan dua software boot loader yaitu GRUB dan LILO.

Sistem operasi Redhat Linux memerlukan setting konfigurasi jaringan.
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network
device yang sesuai. Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask. Di
sini terdapat pilihan secara otomatis melalui DHCP atau secara manual.

Pengaturan IP Address harus disesuaikan dengan desain jaringan yang
akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada
saat pengaturan jaringan.

Untuk meningkatkan keamanan komputer pada network, Redhat Linux
menyediakan Firewall Protection. Kita dapat memilih tingkat keamanan
yang diiginkan seperti pada gambar di atas.

Di sini disediakan 3 tingkat keamanan yaitu :

· High

Tingkat keamanan ini hanya membolehkan koneksi sesuai dengan
default setting sehingga hanya dapat melakukan koneksi dengan
DNS replies dan DHCP

· Medium

Tingkat mediium memberikan batasan-batasan koneksi terhadap
source tertentu dalam sistem.

· No Firewall

Pemilihan tingkat keamanan No Firewall dapat dilakukan jika yakin
bahwa sistem berada dalam jaringan yang dapat dipercaya.

Pilihlah bahasa yang akan digunakan

Pengaturan waktu harus dilakukan agar waktu yang ditunjukkan pada
komputer sesuai dengan tempat dimana komputer diletakkan. Setelah
pengaturan waktu selesai dilakukan maka akan muncul tampilan
sebagai berikut :

Setelah proses instalasi maka akan muncul setting pasword root
(administrator jaringan). Pada proses ini diperlukan pengaturan
pasword root (administrator). Proses ini sangat penting di dalam
sistem operasi jaringan karena hanya pada level inilah hak akses total
dapat dilakukan.
Disamping root, dapat juga ditambahkan user yang dapat
menggunakan sistem ini dengan pasword sebagai user.

4: Mengecek Hasil Instalasi dengan
Menjalankan Sistem Operasi Jaringan

1) Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan
dengan Redhat Linux 9. pada kegiatan belajar yang ketiga ini peserta
diklat berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem
operasi jaringan dan melakukan trouble shooting sederhana.
Setelah sistem operasi Redhat Linux 9 terinstal ke hard disk.

Setup agent merupakan petunjuk untuk melakukan pengaturan
konfigurasi sistem Redhat Linux. Dengan setup agent ini dapat
dilakukan pengaturan waktu dan tanggal, menambah user baru,
melakukan instalasi software pendukung dan melakukan registrasi
sistem ke jaringan Redhat.
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama
user dan password yang spesifik. Sebaiknya anda tidak melakukan
login sebagai root, melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang
sangat penting. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya
kerusakan sistem.

Setelah membuat user baru maka akan muncul menu berikutnya yaitu
pengaturan tanggal dan waktu komputer sesuai dengan waktu
setempat. Waktu harus ditentukan dengan benar karena akan dipakai
sebagai standar dalam perhitungan untuk laporan segala aktivitas
komputer.

Langkah berikutnya setelah melakukan pengaturan waktu adalah
melakukan register ke jaringan Redhat. Untuk dapat melakukan
registrasi ke jaringan Redhat diperlukan koneksi internet. Registrasi ini
bertujuan untuk mendapatkan update terbaru dari sistem operasi
Redhat Linux ke server http://www.redhat.com/docs/manuals/
RHNetwork/

Setelah proses penambahan package software selesai maka sekarang
sudah dapat masuk ke dalam sistem.

2) Login Ke Sistem
Pada saat sistem booting maka akan minta dimasukkan user yang
mempunyai hak untuk dapat login ke sistem. Login diisi dengan user
name dan password yang diberikan oleh root.

Setelah melakukan login dengan benar, maka kita akan masuk ke
dalam menu utama sistem operasi Redhat Linux 9 dengan tampilan
grafis yang mirip dengan sistem operasi Microsoft Windows





merakit komputer merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi yang suka dengan perakitan komputer. Sebelum mulai merakit komputer, maka persiapkan dulu komponen-komponennya, seperti casing (termasuk catu daya), motherboard, processor, heatsink dan kipasnya, memory, kartu grafis (VGA/AGP), harddisk, CDROM/DVDROM, floppy disk drive, monitor, speaker, keyboard dan mouse. Selain komponen di atas, persiapkan juga CD driver dan CD sistem operasi serta software yang diperlukan. Persiapkan pula berbagai alat tangan seperti obeng, tang dan pinset. Langkah-langkah untuk merakit PC secara umum adalah seperti berikut ini.


1.Menyiapkan dan Mengamati Motherboard

a)Siapkan Motherboardnya dan amati bagian-bagiannya dengan seksama. Apabila perlu tulislah posisi komponen yang ada padanya agar lebih paham.

b)Seteleh itu buka pengunci socket processor

2.Ambil Processor

a)Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasanya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah

b)Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor

c)Jika saudara melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar

d)Kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada

3.Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin

a)Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga kita hanya tinggal memasangnya dan untuk memasangnya sangatlah mudah

b)Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas

c)Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.

d)Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas processor dan sesuikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada.

e)Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+)

4.Memasang Memory

a)Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard

b)Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya. Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access memory (DDRAM). Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan syncronous dynamic random access memory (SDRAM).

c)Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboardnya.

d)Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.

5.Menyiapkan Casing

a)Siapkan casing yang akan digunakan.

b)Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman

c)Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini.

d)Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing

e)Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard saudara di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).

6.Memasang Motherboard.

a)Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard saudara dengan benar pada dudukan yang tersedia

b)Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.

7.Menyiapkan hard disk
a)Ambil harddisk saudara, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk
b)Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.

8.Memasang Hard disk ke casing

a)Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive

b)Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang,kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.

9.Menghubungkan Harddisk ke Motherboard

a)Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire.Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD).

b)Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.

c)Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk(kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula).

gimana...???

1: Menyiapkan perawatan PC

Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC.
Sebuah PC terdiri dari beberapa komponen, dimana masing masing
komponen memiliki fungsi tersendiri yang akan saling berkaitan.
Walaupun komponen PC terletak dalam sebuah case komputer namun
masih banyak kotoran yang dapat mengganggu fungsionalitas
komponen baik dari debu maupun sarang serangga. Untuk
membersihkan kotoran tersebut dapat digunakan peralatan dan bahan
yang sederhana seperti :
· Penyedot debu mini
· Kain kering atau tisu
· Cairan pembersih / cleaner
· Disk cleaner
· Cd Cleanet
Sedangkan untuk alat perlu disediakan:
· Obeng
· Tang
· Kuas

2) Bahan atau peralatan untuk membersihkan komponen PC

a) Penyedot Debu Mini
Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk
menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih
bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat
dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk menyesuaikan luas
sempitnya sudut-sudut pada komponen. Alat ini sangat tepat
digunakan untuk membersihkan rangkaian di mainboard dan di sudutsudut
casing komputer.


b) Kain Kering Atau Tisu dan Cairan Pembersih
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair
yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar
atau belum mengering. Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak
segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus
sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan fatal
pada komponen PC. Sedangkan Cairan pembersih digunakan untuk
membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti
percikan dari tinta printer.

c) Kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu
atau sarang serangga. Selain itu kuas juga digunakan untuk
membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi casing. Kuas
dapat juga digunkan untuk membersihkan motherboard dan sirip
heatsink pada prosessor.


d) Disk Cleaner
Disk cleaner digunakan untuk membersihkan head dari diskdrive dari
pengaruh debu atau kotoran yang menempel pada head floopy drive.
Disk cleaner terdiri dari cairan pembersih dan floopydisk yang
piringannya diganti dengan kertas tisu.


e) CD Cleaner
CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan
menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih
dengan memanfaatkan putaran. Beda cd cleaner dengan disk cleaner
hanya terletak pada bentuknya yaitu pada cd cleaner menggunakan
sikat kecil atau sirip yang dipasang pada disk.

f) Obeng
Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer,
karena dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas
komponen dalam PC.

g) Tang
Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan
komponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut
banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang
kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan untuk memotong
kabel dan keperluan lainnya.

2: Melakukan perawatan PC

1) Prosedure Pembersihan Komponen pada Periferal
Untuk melakukan pembersihan komponen pada PC harus melalui cara
atau prosedure tertentu. Antara satu komponen dengan komponen
yang lain berbeda sehingga memiliki urutan atau aturan tersendiri
dalam metode pembersihannya. Berikut beberapa komponen PC yang
perlu dilakukan perawatan.

a) Casing
Casing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah
komputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secara
fisik terletak pada casing PC. Pada casing PC biasanya terdapat power
supply, fan dan led indikator beserta saklar atau tombol-tombol power
dan reset. Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer
adalah debu yang terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atau
sarang serangga. Kotoran tersebut selain menggangu keindahan juga
dapat berdampak jelek pada fan dan komponen lain pada
motherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara rutin. Alat
yang digunakan untuk membersih kan case komputer cukup dengan
kuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama
bagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat
hentakan terutama pada bagian kabel untuk tombol saklar. Pada
bagian belakang yang perlu dibersihkan adalah pada bagian ventilasi
atau tempat fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibat
hembusan angin yang dibawa oleh fan.

b) Floppy Drive
Floopy drive atau disk drive merupakan komponen komputer yang
digunakan untuk penggerak floopy atau disket sebagai media
penyimpan data.
Disk drive sangat mudah terkena debu atau kotoran yang terbawa oleh
disket sehingga dapat menganggu fungsionalitas disk drive. Gejalagejala
yang muncul akibat disk drive kotor adalah disket tidak dapat
dibaca dan kadang-kadang error. Cara untuk membersihkan disk drive
cukup dengan disk cleaner.

Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:
· Operasikan sistem komputer.
· Masukkan disk cleaner yang telah diberi cairan pembersih ke drive
A.
· Pilih drive A:\ sehingga komputer akan membaca drive A. Karena
piringan disket diganti dengan kertas tisu yang diberi cairan
pembersih maka head akan tersentuh oleh tisu tersebut sehingga
akan membersihkan head dari kotoran debu atau kotoran yang
lain.

c) CD-Rom dan CD-RW
CD-Rom atau CD-RW merupakan alat yang umum digunakan saat ini
untuk membaca dan menulis data ke CD. CD-Rom dan CD-RW
merupakan komponen yang sangat murah dibandingkan dengan data
yang dapat disimpannya. Masalah yang sering mengganggu pada CDRom
dan CD-RW terletak pada optik atau lensanya. Langkah yang
digunakan untuk membersihkan optic atau lensa dari debu atau
kotoran lain adalah dengan menggunakan CD cleaner. Prinsip kerja
dari CD cleaner mirip dengan disk cleaner, hanya bentuknya saja yang
berbeda.

Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:
· Operasikan sistem komputer
· Masukkan CD cleaner,
CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat pada
disk atau piringan akan menyikat optic atau lensa pada CD-Rom
atau CD-RW.

d) Hard Disk
Hard disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah
komputer, karena sistem operasi dan semua program beserta datadata
tersimpan dalam harddisk. Hard disk merupakan barang yang
mudah rusak. Untuk melakukan perawatan dilakukan dari sisi hardware
dan software.
Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan
sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangat
direkomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke
atas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasi
udara dapat berjalan lancar.

Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah
tersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi
scandisk, dan disk defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat
tool yang digunakan untuk melakukan low-level format. Low level
format digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard disk
meliputi pengaturan head, cylender, dan sector. Low level format
merupakan format dari segi fisik. Untuk masing-masing merk hard disk
memiliki program tersendiri untuk low level format. Untuk merk
Seagete mengggunakan SGATFMT4, Quantum menggunkan zerrofill
atau zdisk, maxtor dengan mud dan untuk western digital dengan
wd_diag.

Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file
sistem, tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk
mengetahui ada tidaknya bad sector. Scandisk akan berjalan dengan
otomatis setiap start jika komputer tidak dimatikan dengan benar atau
terjadi kegagalan listrik.
Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur
struktur atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi
sebuah space hard disk. Disk defragmenter perlu dilakukan secara
berkala hal ini akan meningkatkan performa sistem dan ruang hard
disk. Berikut contoh hasil proses disk defragmenter, dapat dilihat
perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan disk defragmenter.

e) VGA Card
VGA card atau sering disebut display adapter adalah komponen
komputer yang difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan
ke dalam layar monitor. Masalah yang sering timbull dalam VGA card
adalah panas yang berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas yang
berlebihan perlu diperhatikan heatsink dan fan nya.

Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau
kotoran yang lain. Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup
dengan kuas kecil karena fan pada VGA card juga kecil, sehingga harus
disesuaikan dengan ukuran fan nya. Selain itu VGA card sering
bermasalah pada fan yang berisik atau berbunyi dengan keras.
Masalah ini bersumber pada fan yang tidak kencang atau putaran fan
tidak stabil. Selain itu juga dapat disebabkan dudukan fan yang tidak
kuat sehingga tidak dapat menopang fan dengan baik. Untuk
mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan, dan
mengencangkan posisi fan dengan tepat sesuai dengan posisinya.

f) Memori
RAM merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM
bertindak sebagai media penyimpan sementara pada sistem. Besar
kecil nya kapasitas RAM tergantung dari kebutuhan sistem yang akan
digunakan oleh program. Semakin besar kapasitas RAM maka akan
semakin cepat dan stabil program tersebut dijalankan. RAM bermacam
macam jenisnya diantaranya yang masih beredar adalah sebagai
berikut:
EDO RAM (banyak dijumpai pada komputer lama dan mulai jarang
ditemukan), SDRAM, DDR SDRAM, dan RDRAM. Antara jenis-jenis
tersebut berbeda bentuk fisik dan slot pad motherboard nya. RAM
perlu dilakukan perawatan agar selalu bekerja dengan optimal.
Gangguan pada RAM terletak pada konektor atau kaki-kakinya,
dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan dapat
menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis.

Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat
dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan
karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu
juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan
RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka selain RAM
tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM.

g) Power Supply
Power supply merupakan jantung dari sebuah komputer, karena
semua sumber daya listrik dari komponen komputer disupply dari
power supply. Power supply berfungsi mengubah arus AC menjadi arus
DC untuk didistribusikan ke berbagai macam komponen pada
komputer. Daya power supply berkisar 150 watt sampai 350 watt.

Untuk daya 150 watt sudah jarang dijumpai karena hanya digunakan
untuk komputer yang sederhana tanpa banyak komponen tambahan.
Sedangkan jika dalam sebuah komputer yang memiliki beberapa
banyak komponen misal: CD-ROM, CD-RW, dan menggunakan banyak
hard disk direkomendasikan menggunakan power supply 300 watt atau
lebih besar.
Perawatan yang perlu dilakukan untuk merawat power supply adalah
dengan memperhatikan kelancaran fan pada power supply. Karena
fan inilah yang mampu mengurangi panas pada power supply. Selain
itu perlu ditambahkan sebuah alat yang sering disebut stabilizer
tegangan, karena dengan alat ini akan meringankan kerja dari power
supply sehingga akan mengurangi panas yang dikeluarkan oleh power
supply.

h) CPU (Central Processing Unit)
Komponen ini merupakan otak dari komputer, kecepatan dan
kecerdasan prosessor tergantung dari kecepatannya ( dalam satuan
hz). Kecepatan prosesor sangat berkembang dengan cepat sampai
saat ini sudah mencapai 3.04 GHZ.

Prosessor memerlukan pendingin sangat ekstra. Pendingin prossessor
terdiri dari heatsink dan fan pendingin. Prosessor merupakan
komponen yang paling panas sehingga perlu dimonitor setiap saat.
Untuk perawatan pada prosessor adalah dengan memperhatikan tata
letak fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudian
perlu dipilih fan prosessor dengan putaran yang tinggi ( minimal 5400
rpm) dan juga perlu dipilih heatsink dengan bahan penghantar panas

yang baik, seperti tembaga dan aluminium. Jika sering melepas
prosessor jangan lupa untuk selalu mengoleskan silicon grease agar
penghantaran panas lebih lancar.

i) Motherboard
Motherboard merupakan tempat dari semua komponen komputer
terpasang. Motherboard digunakan untuk menghubungkan antara
komponen satu dengan yang lain. Antara motherboard yang satu
dengan yang lain berbeda tergantung dari chipset yang digunakan
dalam motherboard tersebut. Fitur yang ditawarkan oleh motherboard
sangat beragam mulai dari soundcard onboard, LAN onboard, VGA
onboard dan masih banyak fitur yang lain. Semakin banyak fitur yang
terdapat dalam motherboard maka semakin banyak panas yang
dihasilkan oleh motherboard.
Perawatan yang dilakukan pada motherboard adalah dengan menjaga
suhu dari motherboard, yaitu dengan memperlancar sirkulasi udara
pada system. Karena motherboard tempat tersambungnya berbagai
komponen maka kabel-kabel yang tersambung perlu diikat dengan
pengikat kabel, selain akan menambah rapi juga akan membuat
sirkulasi udara menjadi lancar.
Untuk gangguan dari debu dan sarang serangga cukup dibersihkan
dengan kuas atau penyedot debu mini dengan menyesuaikan ukuran
sikat pada sudut yang sempit, jangan sampai mengganggu komponen
yang terpasang, seperti RAM dan prosessor.

j) Expansion Card
Expansion card merupakan komponen tambahan yang terpasang pada
komputer. Expansion card dapat berbagai macam jenis dan fungsinya.
Contoh expansion card adalah seperti card LAN, soundcard, tv tunner,
VGA card dan masih banyak lagi. Sedangkan menurut jenisnya terdiri
dari PCI, ISA, dan AGP.

Untuk perawatan expansion card, perlu diperhatikan kaki-kakinya dari
pengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau penyebab yang lain.
Perawatannya cukup dengan cairan pembersih korosi atau dengan
menggosok dengan karet penghapus. Selain itu perlu juga dipastikan
expansion card terpasang dengan kuat dan sempurna.

3: Memeriksa hasil perawatan PC

1) Kondisi yang perlu diketahui dari komponen.
Dalam mendiagnosis kerusakan pada komponen komputer, terlebih
dahulu perlu diketahui keadaan normal dari komponen tersebut.
Berikut kondisi dari masing-masing komponen yang perlu diketahui:

a) Casing
Casing komputer jarang mengalami gangguan karena fungsinya hanya
sebagai tempat atau pelindung dari komponen komputer. Sehingga
kondisi yang perlu diperhatikan terletak pada kekuatan dan keindahan
dari case komputer. Selain itu dalam sebuah case masih terdapat
beberapa komponen seperti fan, saklar dan led indikator. Untuk
mengetahui kondisi dari komponen ini perlu dilakukan pengecekan
langsung di dalam case komputer. Perlu diperhatikan kabel saklar dan
led perlu ditata atau diikat dengan rapi . Kebersihan dari case perlu
diperhatikan karena case sangat mudah kotor dari debu dan sarang
serangga.

b) Diskdrive
Untuk mengetahui kondisi diskdrive dapat dilakukan dengan mencoba
memasukkan disket. Pastikan disket yang digunakan adalah disket
yang bagus dan sudah di coba di diskdrive yang masih bagus. Hasil
dari pembacaan disket dapat diamati dari lama tidaknya membaca
disket dan suara yang dihasilkan ketika membaca disket. Jika
pembacaan file cepat dan suara yang dihasilkan halus maka disk drive
dipastikan masih bagus. Dan jika suara yang dihasilkan sangat keras
dan sering mengalami kegagalan dalam membca file, diskdrive sudah
mengalami gangguan sehingga perlu dilakukan pengecekan. Satu hal
lagi yang perlu diperhatikan dalam diskdrive yaitu lampu indikator dari
disk drive. Lampu indikator ini hanya menyala jika sedang mengakses
diskdrive saja. Jika diketahui lampu diskdrive tidak menyala saat
mengakses floppy atau menyala terus walaupun tidak mengakses
flooppy maka dapat dipastikan diskdrive mengalami gangguan.

c) CD ROM atau CD RW
Untuk mengetahui kondisi CD ROM atau CD RW masih baik atau tidak,
dapat dilakukan dengan memasukkan CD. Dengan memperhatikan
kecepatan membaca file dan suara yang dihasilkan ketika membaca
sebuah CD dapat diketahui CD ROM atau CD RW masih baik atau
tidak. Suara yang bising dan kadang ada suara “krak” perlu
diperhatikan kondisi dari CD-ROM atau CD-RW sudah mengalami
gejala kerusakan pada bagian mekanik. Sedangkan jika CD mengalami
gangguan ketika membaca CD dapat diakibatkan oleh optik kotor atau
mengalami kerusakan.

d) Hard disk
Kondisi hard disk dapat dilihat dari dua sisi yaitu software dan
hardware. Namun untuk keakuratan dan ketepatan lebih baik jika
digunakan software. Dari sisi hardware hanya dapat diketahui kondisi
hard disk jika sudah mengalami gejala kerusakan yaitu dari suara hard
disk yang mulai berisik saat diakses. Sedangkan dari sisi software
dapat diketahui kondisi hardware secara lebih mendalam meliputi
kondisi ruang kosong hard disk, fragmentasi file, dan ada tidaknya bad
sector pada hard disk. Untuk mengetahui kondisi hard disk dapat
digunakan tool yang sudah tersedia dalam sistem operasi windows,
yaitu scandisk dan disk defragmenter.

e) VGA Card
Kondisi yang perlu diperhatikan untuk VGA Card yaitu dengan
memperhatikan putaran fan pada chipset VGA card tetap lancar tanpa
ada bunyi yang berisik. Sedangkan untuk sisi software dapat
digunakan tool direct X, dengan tool ini dapat diketahui ada trouble
atau tidak.

f) Memori
Untuk memastikan RAM terpasang dengan benar pastikan tidak
adanya bunyi 1,2,dan 3 beep untuk AMI bios, 1-4-1, 14-2, atau 2 beep
untuk bios phoenix. Selanjutnya setelah setelah sistem dapat berjalan
dengan normal hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan
memori oleh sistem. Dengan sebuah tool seperti freeRAM xp pro dapat
diketahui kondisi ruang kosong dari RAM, dengan tool ini dapat
dilakukan penyegaran terhadap RAM atau pembersihan RAM dari
program yang tak terpakai sehingga RAM dapat bekerja optimal.

g) CPU (Central Processing Unit)
Kondisi CPU yang perlu dipantau adalah penggunaan resource dan
suhu pada prosessor tersebut. Untuk suhu prosessor dipengaruhi dari
heatsink dan fan yang digunakan. Untuk itu kondisi heatsink harus
dipastikan menempel erat dengan prosesor, sedangkan untuk fan
harus dipastikan dapat berputar dengan lancar dan memiliki puratan
minimum 5400 rpm. Satu hal lagi yang sangat penting adalah
penggunaan tegangan pada prosesoor atau sering disebut VCORE.
VCORE harus dalam lingkup toleransi, karena jika tegangan kurang
atau lebih akan bermasalah pada CPU, semua kondisi di atas dapat
dilihat dalam BIOS khususnya pada menu hardware monitor atau
untuk motherboard tertentu sudah menyediakan tool untuk memantau
kondisi dari suhu dan tegangan prosesor.

h) Power supply
Untuk kondisi power supply yang perlu diperhatikan adalah tegangan
keluaran 12 volt dan 5 volt nya. Untuk mengetahui tegangan ini dapat
digunakan multimeter atau dengan melihat dalam BIOS khususnya
pada menu hardware monitor.

i) Motherboard
Kondisi yang perlu diperhatikan dalam motherboard adalah suhu dan
fungsionalitas sistem itu sendiri. Untuk suhu dapat diketahui dari
hardware monitor atau mengunakan tool bawaan motherboard.
Sedangkan untuk fungsionalitas sistem dapat diketahui dengan melihat
tampilan hasil pada device manager.

j) Expansion card
Kondisi secara umum yang perku diketahui pada expansion card
adalah posisi expansion card yang telah terpasang dengan sempurna
pada pca slot ISA atau PCI dengan benar. Jika komponen ini telah
terpasang dengan benar maka komponen tersebut akan terdekteksi
oleh sistem, dan selanjutnya tinggal menginstall driver yang sesuai.
Komponen yang sudah dikenal oleh sistem akan otomatis terdeteksi
dan dapat digunakan oleh sistem PC.

2) Tool atau program check komponen

a) Bios
Bios merupakan firmware yaitu sebuah tool yang telah disediakan
dalam motherboard. Cara untuk masuk kedalam bios tergantung dari
merk bios yang digunakan. Untuk jenis bios AMI AWARD dengan
menekan tombol del saat start komputer, sedangkan untuk bios yang
lain dengan menekan F2 atau F1 (tergantung optional di BIOS). Bios
dapat digunakan untuk mendeteksi hard disk yang terpasang dan
dapat juga digunakan untuk mengetahui kondisi suhu dari CPU, dan
motherboard. Selain mendeteksi suhu dapat juga digunakan untuk
mendeteksi kecepatan putaran fan CPU dan FAN system motherboard.
Tegangan juga dapat diketahui dari bios, tegangan yang dapat
dimonitor adalah tegangan pada CPU atau VCORE serta, tegangan 3.3
volt, 5.0 volt dan tegangan 12 volt.

b) Device manger
Device manager digunakan untuk mengetahui kondisi komponen PC
secara menyeluruh. Yaitu kondisi bahwa komponen sudah dapat
dideteksi oleh sistem atau kondisi komponen tidak mengalami trouble
pada drivernya. Device manager juga dapat digunakan untuk
menghidupkan dan mematikan komponen untuk keperluan tertentu.
Dari device manager inilah dapat dilakukan update driver.


c) Disk defragmenter
Disk defragmenter merupakan tool bawaan windows, tool ini
digunakan untuk merawat hard disk dari file yang terfragmentasi. File
yang terfragmentasi akan mengurangi space hard disk dan akan
memperlambat sistem.

d) DirecxtX
DirectX digunakan untuk mendiagnosis secara keseluruhan komponen
yang berhubungan dengan multimedia, seperti VGA card, soundcard,
dan LAN card. Selain digunakan untuk mengetahui kondisi di atas
directX juga dilengkapi dengan tool yang mampu digunakan untuk
mendiagnosa sebuah komponen dalam kondisi trouble atau tidak.
Untuk VGA card dilengkapi dengan test directdraw dan test direct3D,

untuk sound dan music dilengkapi dengan test direct music dan test
direct sound.

e) Scandisk
Scandisk digunakan untuk melakukan perawatan hard disk dan system,
meliputi: file alocation table, struktur file, ada tidaknya bad sector
dalam hard disk. Tool ini akan otomatis dijalankan saat start ketika
terjadi unclean shutdown akibat gagal listrik atau salah menekan
tombol power.
Tool scandisk dapat dipanggil dari start à programà accesoriessà
system tool à scandisk. Setelah terlihat gambar di atas maka akan
disediakan pilihan untuk memilih drive apa yang akan discan dan juga

terdapat dua pilihan jenis scan yang diberikan yaitu standard format
dan trough format. Standard format hanya akan mengecek file dan
foler yang error, sedangkan through digunakan untuk men-scan file
dan folder dari error ditambah dengan scan surface hard disk.

Hasil scandisk dapat dilihat seperti gambar di atas, dimana akan
ditunjukkan hasil report meliputi kapasitas, ruang kosong hard disk,
ada atau tidaknya bad sector, jumlah file dan folder termasuk yang
terhidden dapat terlihat dalam report scan disk.

f) Free RAM XP pro 1.40
Free RAM XP pro 1.40 merupakan freeware, tool ini digunakan untuk
memonitor pengunaan dari resource dari RAM, CPU, virtual memory,
penggunaan memory secara menyeluruh dalam sistem, dan lama
uptime sebuah komputer.

Sedangkan perintah go digunakan untuk membersihkan RAM dari
penggunaan program yang tak terpakai lagi.

Hasil akhirnya akan ditampilkan report hasil dari pembersihan dengan
tool freeRAM XP pro 1.4 seperti seperti di bawah ini.

Berdasarkan report pada gambar 46 di atas dapat diketahui perbedaan
dari jumlah free space dari sebelum dilakukan pembersihan dan
setelah dilakukan pembersihan.

4: Melakukan tindakan korektif

1) Tindakan korektif
Tindakan korektif dimaksudkan langkah awal jika suatu komponen
mengalami gejala yang mengindikasikan kerusakan pada komponen.
Gejala abnormal pada komponen dapat diketahui dari pesan kesalahan
dalam komputer. Tindakan korektif yang perlu dilakukan adalah
dengan mengenali pesan kesalahan yang muncul. Kemudian dari
pesan kesalahan tersebut dapat diisolasi ke dalam lingkup yang lebih
kecil, sebagai contoh: perlu diketahui arti pesan kesalahan berupa
beep pada saat boot komputer. Dengan mengetahui maksud atau arti
dari pesan kesalahan tersebut maka dapat diketahui komponen apa
yang mengalami kerusakan. Dengan mengetahui arti pesan kesalahan
dapat diisolasi kerusakan pada bagian komponen tertentu. Selain juga
perlu memperhatikan kapan pesan kesalahan itu terjadi, dengan
mengetahui bagian kesalahan ini akan dapat mempersempit ruang
lingkup kesalahan yang timbul dari hardware atau software.
Setelah mengetahui komponen apa yang mengalami kerusakan perlu
dicari penyebab kerusakan komponen cara ini dapat dilakukan dengan
membaca logshet sebelumnya.